Loading...

SEHAT

Menjaga dan meningkatkan kesehatan tubuh merupakan kewajiban masing-masing manusia sebagai wujud syukur kepada Allah karena nikmat sehat ini merupakan salah satu nikmat terbesar yang dikaruniakan Allah kepada manusia. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,

فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلا تَكْفُرُونِ

Karena itu, ingatlah kalian kepada-Ku, niscaya Aku ingat (pula) kepada kalian; dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kalian mengingkari (nikmat-Ku). (al Baqarah : 152)

Lalu bagaimana upaya dalam menjaga kesehatan tubuh ?

Upaya dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan memiliki 4 prinsip dasar, yakni :

  1. Meningkatkan kekuatan/kelebihan yang dimiliki oleh manusia,
  2. Menggunakan secara optimal Kesempatan Dalam Upaya Pencegahan Yang Berasal Dari Luar Manusia
  3. Mencegah/mengurangi efek Kelemahan/Kekurangan Yang Dimiliki Manusia
  4. Mencegah/mengurangi ancaman bahaya dari luar manusia sehingga tidak menimpa manusia

Kekuatan/kelebihan yang dimiliki manusia yang diberikan oleh Allah contohnya:

Tubuh yang normal, mulai dari tingkat molekuler (seperti kadar cairan tubuh yang normal, kadar saturasi oksigen yang normal, kadar natrium klorida yang normal, dan semisalnya), tingkat seluler (seperti kualitas dan kuantitas sel darah merah, sel darah putih yang normal dan semisalnya) hingga tingkat organ (seperti jantung yang normal, paru-paru yang normal, dan semisalnya).

Kesempatan dalam upaya pencegahan yang berasal dari luar manusia contohnya :

Tawaran yang diberikan oleh Allah kepada manusia dalam surat  Al-Mu’min/Ghafir ayat 60:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ

Dan Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Ku-perkenankan bagimu.

Kelemahan/kekurangan yang terdapat pada manusia contohnya:

Tubuh yang abnormal, mulai dari tingkat molekuler (seperti kadar gula darah yang meningkat dan semisalnya), tingkat sel (seperti kualitas dan kuantitas sel darah merah dan sel darah putih yang meningkat atau menurun, bakat alergi, dan semisalnya) sampai tingkat jaringan/organ (seperti kelainan jantung bawaan, hidrocephalus, dan semisalnya).

Bahaya yang mengancam dari luar manusia contohnya:

Tingkat molekuler (seperti infeksi virus, prion, zat beracun (arsen, karbon monoksida, dan semisalnya)), tingkat seluler ( infeksi bakteri, jamur, protozoa, dan semisalnya), tingkat Multi seluler (infeksi parasit, gigitan serangga, sengatan binatang berbisa, gigitan binatang buas dan semisalnya), tingkat fisik (cuaca panas dan dingin yang ekstrim, tusukan/sayatan senjata tajam, hantaman benda tumpul, kecelakaan, dan semisalnya), tingkat makhluk gaib (contohnya gangguan setan dari golongan jin).

bersambung, in syaa Allah.

Silahkan like page Majalah Kesehehatan Muslim dan follow twitter.

Ingin pahala melimpah? Mari berbagi untuk donasi kegiatan Kesehatan Muslim. Info : klik di sini

from Kesehatan Muslim http://ift.tt/1LsFhi9

Leave a Reply

Your email address will not be published.

You may use these <abbr title="HyperText Markup Language">html</abbr> tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

*