Loading...

Siapa yang tidak suka dengan hal manis? Jangankan makanan atau minuman yang terlihat fisiknya, Janji manis pun yang sekedar ucapan terkadang kita masih tergiur dengan mudahnya. Ya begitulah realati tak semua yang manis menjadi indah, banyak yang awalnya manis hanya menambah pahit dalam hidup.

Gula adalah sumber dari semua rasa manis yang berada dalam makan dan minuman. Gula memiliki reputasi pahit dalam hal kesehatan. Gula muncul secara alami di semua makanan yang mengandung karbohidrat, seperti buah dan sayuran, biji-bijian, dan susu. Mengkonsumsi makanan utuh yang mengandung gula alami tidak apa-apa. Makanan nabati juga memiliki serat dalam jumlah tinggi, mineral esensial, dan antioksidan, dan makanan olahan susu mengandung protein dan kalsium.

Karena tubuh Anda mencerna makanan ini dengan lambat, gula di dalamnya menawarkan pasokan energi yang stabil ke sel-sel Anda. Asupan buah, sayuran, dan biji-bijian yang tinggi juga telah terbukti mengurangi risiko penyakit kronis, seperti  diabetes , penyakit jantung, dan beberapa jenis kanker.

Namun yang menjadi masalah apabila gula sudah dikonsumsi secara berlebihan. Dr Maxi Rein Rondonuwu, direktur jenderal pencegahan dan pengendalian penyakit, mengatakan konsumsi gula yang berlebihan, apakah makanan atau minuman berisiko tinggi, menyebabkan masalah kesehatan seperti gula darah tinggi, obesitas dan diabetes melitus.

Hanya dalam waktu lima tahun, berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) telah terjadi peningkatan prevalensi penyakit tidak menular di Indonesia. Berdasarkan data 2013, prevalensi diabetes menunjukkan peningkatan 1,5 per mil pada 2018 menjadi 2 per mil. Demikian pula, gagal ginjal kronis meningkat dari 2 per mil menjadi 3,8 per mil, sementara stroke meningkat dari 7 per mil menjadi 10,9 per mil.

Lalu, Berapa Batas Konsumsi Gula?

Dalam Peraturan Menteri Kesehatan nomor 30 tahun 2013, diatur mengenai aturan yang mengatur konsumsi GGL, yaitu mengenai pencantuman informasi kandungan gula, garam dan lemak, serta pesan kesehatan tentang makanan siap saji dan olahan. Anjuran konsumsi GGL sangat penting untuk menghindari konsumsi GGL berlebih dan konsumsi GGL.

Menurut aturan, setiap orang dalam sehari dianjurkan untuk mengonsumsi gula yang jumlahnya mencapai 10% dari total energi (200kkal), atau setara dengan 4 sendok makan gula atau 50 gram. Sedangkan konsumsi garam yang disarankan dalam sehari adalah 2000 mg sodium. Konsumsi garam tersebut sama dengan 1 sendok teh atau 5 gram.

Sementara itu, konsumsi lemak yang dianjurkan per orang yang dikonsumsi adalah 20-25% dari total energi (702 kkal). Konsumsi lemak sama dengan lemak 5 sendok makan atau 67 gram.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

You may use these <abbr title="HyperText Markup Language">html</abbr> tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

*