Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mencatat dari 87 juta populasi anak di Indonesia, sebanyak 5,9 juta di antaranya menjadi pecandu narkoba. Mereka jadi pecandu narkotika karena terpengaruh dari orang-orang terdekat. Green Crescent Indonesia berperan serta dalam menangani kasus- kasus pecandu narkoba yang tak lain adalah dari anak-anak remaja.
Di tengah perhelatan International Symposium and Workshop “World of Addiction 2018” yang digelar di Harris Hotel Jakarta, 16-17 Maret 2018 tepat disela- sela acara, Green Crescent mengadakan launching yang dihadiri ratusan dokter dan perawat.Bersamaan dengan itu, dr. Era Catur Prasetya selaku Ketua Umum Green Crescent Indonesia menyerahkan sebuah bingkai cover majalah “Greenaration” kepada perwakilan dari Green Crescent Turki.
“Ini adalah langkah awal buat Green Crescent Indonesia untuk bisa segera melakukan langkah- langkah kedepan dalam peran sertanya menanggulangi para pecandu narkoba.”, Ujarnya setelah acara launching Green Crescent.
Selain itu, dr. Catur juga menuturkan jika Green Crescent akan ikut ambil bagian dalam membantu para pecandu narkoba di Indonesia agar mereka kelak bisa menjadi generasi harapan bangsa.
“Mereka para pecandu kerapkali kembali mengkonsumsi obat- obat terlarang bukan karena keinginannya pribadi tetapi karena faktor yang paling vital dalam mempengaruhi mereka adalah faktor lingkungan. Karena lingkungan tidak mendukung atau mensupport mereka untuk bisa menjauhi narkoba.”, tutur dr. Catur
“Untuk itu Green Crescent hadir dalam rangka ikut menanggulangi atau membantu para pecandu narkoba ini agar bisa terlepas dari narkoba dan kembali menjalani hidupnya dengan bahagia serta mendapat kesuksesan. Untuk itulah kita akan menggunakan berbagai pendekatan- pendekatan.”, imbuhnya.
Pasca launching Green Crescent, dr. Catur mengatakan jika pihaknya akan melaksanakan beberapa program salah satu diantaranya adalah training of trainer.
“Kami akan mengumpulkan guru- guru BK (Bimbingan Konseling) disekolah beresiko, beberapa pekerja sosial dan mahasiswa dan kami akan melatih mereka untuk menerapi teman sebayanya. Selain itu saya ingin memperkenalkan Green Crescent kepada anak- anak muda sebagai bahan bacaan baik berupa media online (generasicita.or.id) dan media cetak/ majalah (greenaration) sebagai tempat untuk menggali berbagai informasi seputar adiksi, tips dan lainnya. dan kami ingin memberikan bahan bacaan buat anak- anak muda yang lebih inspiratif dan memberikan motivasi kepada anak- anak remaja agar bisa tampil keren walau tanpa rokok.”, Ujar alumnus Universitas Airlangga, Fakultas Kedokteran.
Dihubungi ditempat terpisah, dr Adhi Wibowo Nurhidayat SpKJ (K)., MPH, selaku Scientific Board of Green Crescent Indonesia mengatakan jika dirinya ingin sekali join dengan lembaga lain untuk membangun Green Crescent Indonesia.
“Kami mengharapkan bisa berjamaah dan saling tolong menolong dalam kebaikan. Bahkan IMAN (Institute of Mental Health, Addiction, and Neurosciece) dan IMANI PROKAMI (Islamic Medical Association and Network of Indonesia Perhimpunan Profesi Kesehatan Muslim Indonesia) berkomitmen untuk bersama-sama membesarkan Green Crescent Indonesia agar nantinya bisa bermanfaat buat umat dan masyarakat. (Yet)