Loading...

Jakarta, Desember 2013.

Selasa, 10 Desember 2013 ketua umum Prokami Pusat, dr. Achmad Zaki, Sp.OT beserta tim berkesempatan diterima audiensi oleh anggota legislatif DPR RI komisi 9, Zuber Syafawi.

Berikut beberapa hal penting yang dapat disimpulkan dalam forum tersebut

1.  Zuber Syafawi meminta Prokami untuk membuat paper ilmiah mengenai bagaimana meningkatkan kualitas SDM Indonesia mulai dari dalam janin lengkap beserta intervensi holistik yang diperlukan

2. Mengenai kehalalan obat, disepakati pentingnya informasi yang jelas mengenai kandungan obat untuk pasien maupun dokter. Diperlukan pembahasan yang serius agar regulasi mengenai obat halal dapat disusun dengan memperhatikan kepentingan pasien dan tidak memberatkan industri farmasi maupun penggiat upaya kesehatan lainnya

3. Menyepakati bahwa biaya pelayanan kesehatan dapat ditekan dengan upaya penghapusan pajak barang mewah terhadap alat kesehatan dan mendesak Kementrian Kesehatan agar mengatur standarisasi harga terhadap obat dan alat kesehatan

4. Menanggapi isu kriminalisasi profesi, aleg komisi 9 sepakat dengan tidak boleh adanya kriminalisasi profesi dan mengapresiasi langkah langkah tenaga kesehatan untuk tetap menjalankan pelayanan emergency

5. Diperlukan Judicial review terhadap UU Kesehatan yang memberlakukan standar ganda terhadap sengketa medis, agar tercapai keseimbangan antara perlindungan hukum bagi tenaga kesehatan dan keselamatan pasien.

6. Mengenai pemenuhan amanat anggaran kesehatan, salah satu yang menjadi kendala adalah bahwa amanat tersebut hanya masuk ke dalam level Undang Undang. setara dengan UU APBN. Berbeda dengan amanat anggaran 20 % untuk pendidikan yang tercantum dalam Amandemen UUD 1945. TUgas DPR untuk memperjuangkan hal ini.

7. Menyepakati perlunya pengawalan Pelayanan Primer (primary health care) dan fungsinya di era SJSN. Langkah terdekat, akan diadakan Focus Group Discussion yang bertajuk “Quo Vadis Peran Pelayanan Kesehatan primer di Era SJSN”, yang rencananya akan diselenggarakan Selasa, 17 Desember 2013 di DPR  pukul 10.00, mengadirkan akademisi, praktisi dan birokrat yang berkecimpung dalam upaya pelayanan kesehatan primer.

-dr. Patuh (Pengurus Wilayah Prokami Jabar)-

Leave a Reply

Your email address will not be published.

You may use these <abbr title="HyperText Markup Language">html</abbr> tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

*